ibu..
sembilan bulan, lamanya engkau bergelut menyemai janin didalam rahim kandungan mu mungkin rasa lelah serta beratnya beban diemban olehmu ibu.
Sampai saat kami akhirnya dihadirkan ke dunia tidak dirasakan oleh jiwa
serta raga mu lagi. Lalu engkau pertaruhkan semuanya untuk melindungi
serta menjaga kami untuk dihadirkan ke dunia.
Pada detik-detik saat kami dihadirkan ke dunia engkau cuma menikmatinya,
rasa sakit di sendi-sendi nafas mu pun engkau campakan. Letih dan rasa
sakit terpancar jelas dari raut wajah mu ibu. Tetapi engkau mengabaikan
itu semua demi bisa melihat kami keluar dari rahim mu dengan selamat.
Keringat pun lalu mengguyur sekujur tubuh menemani lahirnya seorang bayi
cuma sesuatu tangisan yang engkau peroleh dan terdengar saat ia hadir
ke dunia, tangisan penuh misteri yang demikian mendalam seakan
mengeksperisikan rasa sedih dapat berpisahan
Sesaat setelah kami hadir ke dunia ini ada cobaan berat lagi yang harus
engkau tanggung, hari-hari serta waktu mu semakin tersita serta
melelahkan sangat engkau rasakan. Dekapan hangat dan kasih sayang mu
senantiasa mengiringi nafas di hidup kami, tangisan karena haus serta
lapar kami sering mengusik serta membangunkan tengah lelap tidurmu.
Ibu....maafkan kami yang tidak dapat memberikan yang terbaik, seperti
layaknya yang diperoleh kami di waktu kecil dulu. Ucapan terima kasih
dari kami tidaklah cukup untuk membalas kasih sayang mu selama ini, kami
hanya bisa bersembah sujud serta bermohon maaf bersimpuh pada telapak
kaki mu karena disanalah letaknya surga. Kami tidak akan dapat menikmati
hidup yang layak seperti sekarang ini tanpa perjuangan serta
pengorbanan mu selama ini ibu.
Ibu.... selama ini kami sudah demikian banyak mengambil alih waktu dan
kemampuan yang terkadang melampaui batas kemampuan hidup seorang manusia
dan serta sepanjang itu juga tidak terhitung khilaf dan salah yang
sudah kami perbuat kepadamu ibu. Maafkan serta ampuni anak mu ini atas
seluruh khilaf, salah serta dosa yang telah kami perbuat kepadamu ibu,
berikanlah anak mu kehidupan yang damai dengan doa tulus serta suci mu
ibu.
tuhan illahi rabbi yang mempunyai hidup serta mati ku, berikanlah saya
anaknya ini kemampuan tidak cuma membahagiakan sekarang ini saja.
Jadikanlah saya anak yang taat serta shaleh hati, pikiran dan prilaku
sampai saya dapat senantiasa menjaga serta mendoakannya sampai akhir
hayat hidupku
like.
BalasHapusterharu bacanya..
BalasHapus